GENERASI MILENIAL: RAJIN BERDISKUSI
![]() |
| Oleh Riska Ade Oktaviana |
Diskusi adalah kegiatan yang tak asing bagi
kita semua. Hampir seluruh kegiatan kita sehari-hari tak luput dari kegiatan
satu ini. Dimuat dari informasi wikipedia,
diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/
kelompok. Diskusi diawali dari sebuah topik yang kemudian berkembang dan
diperbincangkan, sehingga menghasilkan pemahaman dari topik tersebut. Sekarang
ini, kegiatan diskusi maknanya sudah semakin meluas. Aktivitasnya tidak hanya
dalam lingkungan formal, misalnya di kantor, tetapi juga di lingkungan
nonformal, misalnya diskusi santai untuk pemecahan masalah. Seluruh elemen
masyarakat pernah melakukan diskusi.
Ada banyak istilah yang merupakan aktivitas dalam
diskusi. Istilah-istilah tersebut antara lain, seminar, sarasehan, lokakarya,
simposium, muktamar, konferensi, diskusi panel, dan diskusi kelompok. Semua
istilah tersebut pada hakikatnya adalah sebuah interaksi komunikasi. Tujuannya
pun sama, membahas permasalahan/ topik dan menyelesaikannya. Di lingkungan
sekolah, terutama siswa, guru seringkali mengajarkan bagaimana berdiskusi
secara sangkil (efisien) dan mangkus (efektif). Hal ini dapat dilihat dari
kegiatan diskusi kelompok di kelas.
Setiap kegiatan diskusi di dalam kelas, para siswa SMK
Negeri 1 Gombong diperkenankan
memanfaatkan berbagai sumber, misalnya buku, surat kabar, dan media digital.
Keberagaman sumber yang dipakai tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan
para siswa dan tentunya setiap siswa mampu menghasilkan solusi terbaik. Siswa
sekarang adalah para generasi milenial yang melek dengan informasi. Sebagai
generasi milenial, sudah seharusnya kita semua dapat berperan aktif dalam
diskusi. Setiap pendapat dan pemikiran disalurkan dalam forum diskusi. Dengan
begitu, diskusi akan berjalan dengan aktif dan komunikatif. Jika kalian mengaku
generasi milenial, mari rajin berdiskusi!

Komentar
Posting Komentar