Anekdot-Siapa yang benar?
Judul : Anekdot-Siapa yang benar?
Selasa, 14 September 2010 dikelas XA ...
Sa'an : Hoii!
(Sontak, membuat Widy yang tengah
fokus dengan bukunya pun terperanjat kaget)
Widy : Assalamu'alaikum :)
Sa'an : Iya,, deh iya.. Wa'alaikumsalam
Widy : Nah, begitu dong. Kan
lebih enak didengar?
Sa'an : Hm,, besok kamu ada waktu luang? Sebentar,,
saja?
Widy : Memangnya ada apa?
Sa'an : Aah, tidak.. Cuman,, Kita ketemuan ya besok dikantin depan, ada
yang ingin saya bicarakan.
Widy : Boleh. Tapi , memang mau
membahas apa, ya?
Sa'an : Ada deh, besok saja saya ngomongnya. Saya tunggu ya, habis zduhur. Jangan sampai
telat!
Widy : Insyallah
Setelah itu, Sa'an pun kembali ke kelasnya dengan rasa
senang yang meluap-luap."Yes, aku harus bisa menembak Widy besok, harus!
",batinnya.
Rabu,15 September 2010, seperti yang sudah ditunggu-tunggu Sa'an, ia
akan menembak Widy di kantin . Dengan hati yang berdebar-debar tak sabar nya ia
menantikan waktu yang sudah dijanjikan. Ia bahkan sampai membolos les hanya
untuk memenuhi hasratnya itu. Namun,,
telah lama ia menunggu Widy. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 13.30
sudah 2 jam sejak ia menantikan kehadirannya. Masih ditunggunya lagi, hingga 3 jam 17 menit masih saja ia menunggu
dan terus menunggu hingga akhirnya Widy datang menghampiri nya dengan seulas
senyum di wajahnya.
Widy : Assalamu'alaikum
Sa'an : Wa'alaikumsalam ( menjawab dengan
wajah masamnya)
Widy : Kenapa wajah kaka seperti itu? Sedang ada masalah?
Sa'an : Kenapa lama sekali!? Ini sudah jam berapa!? ( Masih dengan wajah masamnya)
Widy : Lah? Kenapa kaka marah?Bukan kah saya
sudah menepati janji?
Sa'an : Tepat apa nya!? Kan saya sudah bilang, kita ketemunya setelah
zduhur! Kamu malah,, sudah Ashar baru
datang?
Widy : Maaf ka, sebelumnya. Bukankah setelah
zduhur itu Ashar , ka? J
Sa'an : ( Degh! ) Astggfrllhhlzhm
“Bukankah setelah zduhur itu
Ashar ? ya memang sihh setelah zduhur itu Ashar,, tapi kan..
Tapi.. L
“,batin Sa’an.
Widy : pfftt , dasar tuan frustasi yang maha
kesepian J (
berlalu meninggalkan Sa’an )
Sa’an : ...
Jadi teman-teman , pesan dari
Sa’an adalah “ Perempuan itu selalu
benar. Jadi, bersabarlah terhadap mereka,
jika kau tak mampu bertahan, janganlah membuat janji dengannya. Sekian dan terima kasih J “
Amanah penulis ‘Jangan terlalu
berharap karena segala sesuatu yang berlebihan akan berujung tak sesuai dengan
harapan’.
By : Amelia Azizah
Komentar
Posting Komentar